SISTEM PENJUALAN TUNAI
Kelompok:2
1.andri nugroho :14062214
2.wan rahmad aulia :15061057
3.oktavia sari :15061058
4.ovan arviantoro : 15061059
A.PENJUALAN TUNAI
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari
supplier dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan
menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada
asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke
kasir
B.UNIT ORGANISASI YANG TERKAIT
a. Bagian Order Penjualan (Pelayan)
Fungsi ini menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan
tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran
kas di bagian kasa.
b. Bagian Kasa
Fungsi ini menerima pembayaran uang sebesar harga barang yang
terdapat pada faktur.
c. Bagian pembungkus
Fungsi ini membungkus barang dan memberikannya
kepada pembeli ditukar dengan faktur yang telah
dilunasi.
d. Bagian Akuntansi
Fungsi ini mencatat transaksi penjualan tunai
pada catatan harian jurnal umum atau jurnal khusus penjualan,
jurnal penerimaan kas dan kartu persediaan barang serta secara periodik membuat
laporan penjualan sesuai dengan kebutuhan manajemen.
B.DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
a. Bagian Order Penjualan (Pelayan)
Fungsi ini menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan
tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan
pembayaran kas di bagian kasa.
b. Bagian Kasa
Fungsi ini menerima pembayaran uang sebesar harga
barang yang terdapat pada faktur.
4 .pita register kas
Dokumen ini dihasilkan oleh mesin yang di oprasikan
bagian kas setelah terjadi transaksinpenerimaan uang dari pembeli sebagai
pembayar atas barang
C.CATATAN PENJUALAN TUNAI
1. Jurnal Penjualan
Jurnal Penjualan, catatan akuntansi ini
digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik secara tunai.
2.jurnal penerimaan kas
digunakan untuk merekam terjadinya penerimaan uang dari hasil
penjualan tunai yang akan menambah kas
3.
JurnalUmum Jurnal Umum, catatan
akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama
periode tertentu.
4. Kartu Persediaan(kartu gudang)
Kartu Persediaan, catatan akuntansi
ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan.
D,FLOWCHAT
Di bawah tersaji
flowchart penjualan tunai. Agar karyawan tidak memiliki peluang untuk melakukan
kecurangan (fraud), maka sebaiknya penjualan tunai dilakukan oleh paling tidak
2 orang karyawan. Karyawan pertama bertugas sebagai pramuniaga. Sedangkan
karyawan kedua bertanggung jawab untuk menerima kas dari pelanggan (kasir).
Bagian pengambilan barang dapat dirangkap oleh karyawan pertama.
Di atas tersaji flowchart penjualan tunai. Agar karyawan tidak memiliki peluang untuk melakukan kecurangan (fraud), maka sebaiknya penjualan tunai dilakukan oleh paling tidak 2 orang karyawan. Karyawan pertama bertugas sebagai pramuniaga. Sedangkan karyawan kedua bertanggung jawab untuk menerima kas dari pelanggan (kasir). Bagian pengambilan barang dapat dirangkap oleh karyawan pertama.
Faktur penjualan tunai cukup dibuat rangkap dua. Pramuniaga akan menyiapkan faktur dua lembar dan menyerahkan faktur ke pelanggan. Pelanggan membawa faktur ke kasir dan membayar. Kasir menerima kas, dan mencap lunas kedua lembar faktur. Kedua lembar faktur dibawa oleh konsumen ke pramuniaga untuk mengambil barang. Pramuniaga mencap "telah diambil" pada kedua faktur tersebut. Faktur lembar pertama diserahkan ke konsumen sebagai bukti konsumen telah lunas membayar. Faktur lembar kedua diarsip pramuniaga.
Sore hari, total faktur lembar kedua dari penjualan sepanjang hari harusnya cocok dengan saldo kas yang ada di tangan kasir. Total kas dan seluruh faktur akan diserahkan ke pemilik toko pada saat tutup toko.
Faktur penjualan tunai cukup dibuat rangkap dua. Pramuniaga akan menyiapkan faktur dua lembar dan menyerahkan faktur ke pelanggan. Pelanggan membawa faktur ke kasir dan membayar. Kasir menerima kas, dan mencap lunas kedua lembar faktur. Kedua lembar faktur dibawa oleh konsumen ke pramuniaga untuk mengambil barang. Pramuniaga mencap "telah diambil" pada kedua faktur tersebut. Faktur lembar pertama diserahkan ke konsumen sebagai bukti konsumen telah lunas membayar. Faktur lembar kedua diarsip pramuniaga.
Sore hari, total faktur lembar kedua dari penjualan sepanjang hari harusnya cocok dengan saldo kas yang ada di tangan kasir. Total kas dan seluruh faktur akan diserahkan ke pemilik toko pada saat tutup toko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar